Senin, Januari 20, 2025

DIAM DALAM DUKA

By Martins,S.


Diam yang meronta di relung hati,
Berbisik pilu tanpa suara terucap.
Duka menyelimut jiwa yang rapuh,
Melarut dalam bayang kehilangan.

Langit kelabu menggantung sunyi,

Seolah turut merasakan luka ini.
Angin berembus membawa kenangan,
Mengguncang rindu yang tak tertahan.

Air mata tak lagi terhitung jatuhnya,
Menjadi saksi bisu di pelupuk mata.
Namun, dalam diam yang menusuk rasa,
Ada kekuatan yang perlahan terbangun.

Sampai kapan duka ini akan terpendam,
Melihat rakyat negeri ini menderita?
Jerit mereka menggema di udara,
Namun jawabannya tenggelam di senyap.

Duka ini takkan abadi,
Meski ia menggores luka yang dalam.
Sinar harapan kan kembali bersinar,
Menghangatkan jiwa yang kini terdiam.

Biarkan waktu menjadi penawar,
Memeluk hati yang tengah berduka.
Diam ini hanya jeda sesaat,
Sebelum kita kembali melangkah kuat.

FINAL

Tidak ada komentar:

Di Depan dan Belakang