Selasa, Maret 05, 2024

"Semangat Bersama dalam Kata-kata"



 Di dalam kelamnya malam yang sunyi,

Terbentang jalan yang panjang dan berliku.

Kita berjalan, bersama-sama, tanpa lelah,

Melangkah dengan tekad yang tak tergoyahkan.


Engkau, saudaraku yang penuh semangat,

Kau yang tak kenal lelah dalam bekerja,

Kita terhimpun dalam satu tim,

Membawa mimpi menuju garis finish.


Aku mengerti akan setiap langkahmu,

Aku melihat impian yang kau genggam erat,

Dan aku paham akan rintangan yang menantang,

Namun bersama, kita takkan terhenti.


Aku ada di sampingmu, saudaraku,

Untuk mendorongmu melewati kesulitan,

Untuk menginspirasi, untuk mengarahkan,

Menuju puncak yang kita rindukan bersama.


Kita tak hanya sekadar berjalan,

Tapi berlari dengan kekuatan yang kita miliki,

Karena bersama, kita mampu,

Untuk menghadapi apapun dan maju.


Di ujung perjalanan ini, saudaraku,

Kita akan meraih apa yang kita impikan,

Kita akan mempersembahkan kemenangan,

Sebagai bukti dari kebersamaan dan tekad yang tak tergoyahkan.


Jadi teruslah maju, saudaraku,

Dengan hati yang penuh semangat dan keberanian,

Kita akan menjadi saksi, kita akan menjadi contoh,

Bahwa bersama, kita bisa meraih segalanya.


S.M

"Dili dalam Pelukan Lautan: Kisah Pahit April 2021"



 Di bulan April 2021, kisah pahit terukir

Lautan Dili dihantam banjir yang mengguncang

Bukan hanya rumah-rumah, tapi hati pun terluka

Menghancurkan kota, menyisakan duka


Dalam kehancuran, ada pesan yang terbaca

Alam yang marah, manusia yang terlupa

Brutalitas dan ketidaktelitian membawa bencana

Tapi dari kegelapan, cahaya pun bersinar


Dalam gelombang air, ada pelajaran tersirat

Untuk disiplin dan ramah akan alam sekitar

Kita diingatkan, kita diteguhkan


Bahwa alam bukan milik kita semata


Puji Tuhan, kita masih bernyawa

Meski diterjang badai, kita masih berdiri

Di balik kepahitan, ada keindahan yang terselip

Kota Dili, dalam puisi indah nan sedih, tetap berdiri

"Kebersamaan yang Abadi".





Di alun waktu yang melambai,

Kita bertemu di tepi hari yang cerah.

Bunga-bunga tersenyum dalam sinar mentari,

Dan canda tawa menjadi lagu nan merdu.


Dalam pelukan waktu, kita berbagi kisah,

Seperti layaknya seruling yang berdendang.

Senyummu bagai embun di pagi yang cerah,

Menyapu semua luka di hati yang pernah terluka.



Kita berjalan bersama di lorong-lorong kenangan,

Menyulam mimpi di atas awan-awan biru.

Rahasia kita terjalin dalam irama senja,

Menyatu dalam gemuruh ombak di tepi pantai.



Dan ketika malam menghampiri,


Bintang-bintang menjadi saksi bisu.

Kita menari di bawah cahaya rembulan,

Mengukir janji kekal dalam genggaman tangan.


Meski masa silam akan terulang kembali,

Cerita indah kebersamaan takkan pudar.


Kita tetap ada, di dalam lembaran waktu,

Menyimpan kisah abadi di dalam hati yang terpaut.

S.M

Di Depan dan Belakang