Selasa, Agustus 27, 2024

Tetesan Darah dan Harapan: Kisah 30 Agustus

 

source: antarafoto

By: Martins,S.

Langit menyaksikan keberanian para pahlawan kami,
Di tengah penderitaan dan harapan,
Timor Leste mengangkat suaranya, tegas dan berani.
Darah dan air mata yang tertumpah,
Menjadi fondasi kebebasan kami,
Setiap tetes adalah janji,
Setiap penderitaan adalah langkah menuju kemenangan.

Hari itu, pahlawan-pahlawan muncul,
Dengan hati yang teguh dan jiwa yang menyala,
Menantang badai penindasan,
Untuk meraih cahaya yang kini bersinar.
Mereka adalah pahlawan, dan pahlawan yang benar dan sejati adalah Rakyat Timor Leste.

Pengorbanan setiap jiwa,
Adalah kekuatan yang membentuk sejarah kami,
Dan 30 Agustus 1999,
Menandai kemerdekaan dan martabat kami.
Hari ini, kami merayakan keberanianmu,
Dengan rasa syukur dan hormat yang mendalam,
Karena perjuanganmu memungkinkan,
Tanah air kami yang bebas, bersinar dan bersatu.

Dikalung hati dan jiwamu berputar seiring tantangan ke depan,
Namun kami adalah kami,
Jati diri Timor Leste sejati, di atas kaki bumi di belahan dunia,
Terdaftar sebagai suatu negara sejati.

&Final&

Tidak ada komentar:

Di Depan dan Belakang