Sabtu, Juni 01, 2024

Berkibarlah Hati, O Ayah

 


 

Berkibarlah Hati, O Ayah

 By; Martins,S.

Di antara lorong kelam hati yang sunyi, 

Berderai kenangan pilu, menyentuh jiwa yang gemetar. 

Ayah berdiri, menghadapi badai yang melanda, 

Air mata bercucuran, meneteskan kesedihan.

 

Anak-anak yang dibesarkan dengan penuh kasih, 

Meninggalkan rumah untuk mengejar impian. 

Di sana, di kejauhan, mereka berkibar layaknya bendera, 

Membawa harapan, kebahagiaan, dan kebanggaan.

 

Namun di dalam dada yang hampa, 

Terpatri luka yang tak terucapkan. 

Tiap langkah yang menjauh, terasa menusuk, 

Namun di baliknya terbersit bahagia, terbersit harapan.

 

Saat mereka tersenyum, dunia terasa indah, 

Meski perpisahan membawa nestapa. 

Tetapi dalam kebahagiaan mereka, 

Ayah menemukan kedamaian, menemukan cinta sejati.

 

Air mata yang jatuh, bukan lagi tanda duka, 

Namun tanda kebanggaan yang tak terukur. 

Ketika anak-anaknya bahagia, 

Hatinya pun berkibar, berkibar dengan penuh haru.

Tidak ada komentar:

Di Depan dan Belakang