Di setiap jejak tanpa alas kaki,
Kau tapaki jalan hidup yang penuh liku.
Dengan keringat dan doa, kau bekerja tak henti,
Mencari nafkah, menyekolahkan aku.
Hari ini, takdir membawaku jauh,
Namun, Ayah hadir, mewakili impian dan harapanku.
Di tengah yudisium ini, meski tanpa kehadiranku,
Hadiah terindah ini adalah untukmu.
Kau yang banting tulang, tak kenal lelah,
Mengajarku arti perjuangan dan cinta sejati.
Setiap langkah yang kau ambil di jalan berbatu,
Adalah bukti kasih sayangmu yang abadi.
Ayah, ini adalah hadiah terindah,
Untukmu, Mama, serta kakak dan adik yang kucinta.
Keberhasilan ini bukan milikku semata,
Tapi milik kita bersama, sebagai keluarga.
Di setiap doa dan usaha yang kau beri,
Tertanam harapan dan mimpi-mimpiku.
Meski tak dapat hadir di sini hari ini,
Hatiku selalu bersamamu.
Terima kasih, Ayah, atas semua yang kau beri,
Kasih sayangmu adalah bintang penuntun jalanku.
Hari ini, kupersembahkan prestasi ini,
Sebagai ungkapan rasa terima kasihku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar