Di bulan April 2021, kisah pahit terukir
Lautan Dili dihantam banjir yang mengguncang
Bukan hanya rumah-rumah, tapi hati pun terluka
Menghancurkan kota, menyisakan duka
Dalam kehancuran, ada pesan yang terbaca
Alam yang marah, manusia yang terlupa
Brutalitas dan ketidaktelitian membawa bencana
Tapi dari kegelapan, cahaya pun bersinar
Dalam gelombang air, ada pelajaran tersirat
Untuk disiplin dan ramah akan alam sekitar
Kita diingatkan, kita diteguhkan
Bahwa alam bukan milik kita semata
Puji Tuhan, kita masih bernyawa
Meski diterjang badai, kita masih berdiri
Di balik kepahitan, ada keindahan yang terselip
Kota Dili, dalam puisi indah nan sedih, tetap berdiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar