Senin, Desember 09, 2024

Mulutmu, Harimaumu


(By. Martins.S) 

Di balik bibir yang tampak lembut,
Ada kekuatan yang bisa menusuk.
Kata-kata meluncur tanpa kendali,
Bagai pedang tajam, tak mengenal henti.

Apa arti suara yang menggelegar,
Jika hanya melahirkan dendam yang membakar?
Apa guna janji yang terucap manis,
Jika akhirnya menjadi belati yang sinis?

Harimau itu bersembunyi di balik kata,
Siap menerkam tanpa pernah menyapa.
Sekali terlepas, tak bisa kembali,
Melukai jiwa, meninggalkan sunyi.

Oh, jagalah lidah seperti menjaga bara,
Kecil namun mampu menghancurkan dunia.
Karena mulutmu adalah harimaumu,
Sahabat yang setia, atau musuh yang kejam.

Bicaralah dengan hati, bukan amarah,
Sebab kata adalah cermin dari jiwa yang indah.
Dan ingatlah, harimau yang dijinakkan,
Takkan melukai, hanya memberikan pelajaran.


Tua Boca é Teu Tigre

Por trás dos lábios que parecem suaves,
Há uma força que corta e não sabe.
Palavras voam sem direção,
Como espadas afiadas, sem compaixão.

De que serve o grito que ecoa forte,
Se apenas traz rancor e sorte de morte?
Que valor tem a promessa doce,
Se vira punhal que a alma fere e torce?

O tigre esconde-se atrás do falar,
Pronto a atacar sem avisar.
Uma vez solto, não há retorno,
Fere o coração e deixa o abandono.

Ah, cuida da língua como quem guarda o fogo,
Pequena, mas capaz de destruir o jogo.
Pois tua boca é teu tigre fiel,
Um amigo de luz ou um inimigo cruel.

Fala com alma, não com ira,
Pois as palavras são espelhos que a paz inspira.
Lembra-te, o tigre que sabe ser domado,
Não morderá, mas deixará o aprendizado.

Tidak ada komentar:

Di Depan dan Belakang